Tag: Bus AKAP
MANGUPURA, NusaBali - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali di Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung, Bali menguji kelayakan armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang melayani angkutan Lebaran 2024.
MANGUPURA, NusaBali - Momen libur akhir tahun 2022 dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke Pulau Dewata. Tak ayal banyak masyarakat yang masuk ke Bali untuk liburan bersama keluarganya.
Api yang sempat membakar bagian dashboard bus sempat membuat panik 26 penumpang yang bertolak dari Surabaya menuju Denpasar.
Usulan tersebut akan segera disampaikan sebagai tindak lanjut situasi yang saat ini terjadi di Denpasar.
Empat Pospam dan Satu Posyan Amankan Arus Mudik di Badung
Sopir angkutan umum kembali menyerukan seluruh penumpang bus antar–kota antar–provinsi (AKAP) dari luar Bali supaya diturunkan di Terminal Mengwi.
Pemudik yang memanfaatkan moda transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai memadati Terminal Mengwi, Badung.
Kecelakaan melibatkan seorang pejalan kaki, Rukiyah, 55, dengan sebuah bus AKAP nopol DK 9020 GH, terjadi di Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Rabu (21/2) sekitar pukul 20.00 Wita.
Pemindahan Bus AKAP dari Ubung ke Mengwi ini selain merugikan PO Bus juga membuat penumpang repot dan mengeluarkan uang lebih banyak.
Dilarangnya bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) masuk atau beroperasi di Terminal Ubung, Denpasar mulai Senin (23/10) depan dan harus pindah ke Terminal Mengwi, Badung dikhawatirkan akan memunculkan permasalahan baru.
Fenomena ‘Om Telolet Om’ juga mewabah di Jembrana. Bunyi klakson pada Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) ini digandrungi kalangan muda-mudi
Topik Pilihan
-
Gianyar 03 May 2024 Ortu Komang Teguh Pilih Nonton di Rumah
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
Berita Foto
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Nusa Ning Nusa
Otentisitas Budaya
HIRUK PIKUK kepariwisataan ditengarai akan menyuburkan praktik artifisialisasi budaya atau ketidakaslian budaya asali. Keaslian budaya adalah wujud yang mencerminkan kepercayaan dan nilai-nilai asali masyarakat lokal.